TULUNGAGUNG – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan atlet asal Kabupaten Blitar di kancah internasional.
Enggar Bayu Saputra, atau yang akrab disapa Bayu Buldozer, berhasil menjadi juara dunia dalam ajang World Cup Association of Kickboxing Organization (WAKO).
Pelatih Kickboxing Kabupaten Blitar, Sugeng Wahyu Widodo mengatakan, kompetisi ini digelar di Tashkent, Uzbekistan, pada 7–12 Oktober lalu.
Bayu turun di kelas 57 kilogram Full Contact sukses mengalahkan petarung tuan rumah di partai final lewat kemenangan knockout (KO).
Kemenangan ini sekaligus menandai debut gemilang Bayu setelah sebelumnya bertanding di kelas 51 kilogram.
“Hasil ini menjadi bukti bahwa atlet asal Kabupaten Blitar mampu bersaing di level dunia. Kami bangga sekali. Bayu membuktikan bahwa petarung dari Kabupaten Blitar bisa sejajar dengan atlet dunia. Ini pencapaian luar biasa,” ujarnya, Jumat (17/10).
Menurut Sugeng, prestasi ini juga menjadi modal berharga bagi Timnas Kickboxing Indonesia menjelang ajang SEA Games 2025 di Thailand.
Bayu dipastikan akan memperkuat skuad merah putih melawan petarung-petarung terbaik Asia Tenggara pada Desember mendatang.
Perjalanan Bayu menuju pentas dunia tak instan.
Dia memulai karier dari bawah, mewakili Kabupaten Blitar di ajang pekan olahraga provinsi (porprov), dan berhasil menyumbang medali emas.
Dari langkah itu, Bayu dilirik memperkuat tim Jawa Timur dan kembali meraih emas di PON Aceh.
Konsistensi performa dan kerja kerasnya membuat Bayu akhirnya dipanggil ke Pelatnas (Pemusatan Latihan Nasional) dan kini menorehkan sejarah di panggung dunia.
“Hasil ini jadi kebanggaan bagi Kabupaten Blitar dan Indonesia. Semoga ke depan bisa terus berprestasi dan menginspirasi atlet muda lainnya. Kami tentu berharap ada Bayu lain yang lahir di Kabupaten Blitar,” pungkasnya. (jar/c1/ynu)

 
									 
					