TRENGGALEK – Program vaksinasi rabies gratis di Trenggalek masih berjalan.
Pasalnya, hingga kemarin (7/10) sekitar satu minggu pelaksanaan, baru 22 hewan peliharaan yang sudah disuntik vaksin dari 75 dosis yang disediakan dinas peternakan (disnak).
Dari data UPTD Puskeswan Ngadirenggo, 22 hewan yang sudah tervaksin terdiri dari 20 ekor kucing dan 2 ekor monyet. Pelaksanaannya terpusat di Pogalan dan antusiasme warga terlihat sejak pagi.
Warga datang silih berganti membawa hewan kesayangan mereka untuk mendapat vaksin rabies.
Dokter hewan UPTD Puskeswan Ngadirenggo, drh Mohammad Lukki mengatakan, vaksinasi rabies ini menjadi langkah nyata untuk menjaga Trenggalek tetap bebas dari penyakit rabies.
“Selama ini Trenggalek memang belum ditemukan kasus rabies. Tapi jangan sampai muncul. Karena itu, setiap tahun, kami gelar vaksinasi agar masyarakat tenang dan hewan peliharaan tetap sehat,” terangnya.
Dia menyebut, meski belum banyak hewan yang divaksin, kegiatan masih akan terus dilanjutkan hingga kuota 75 dosis habis.
“Masih terus berjalan. Mudah-mudahan semua dosis bisa tersalurkan,” ujarnya.
Tidak semua hewan bisa langsung mendapat vaksin.
Menurut Luki, pemilik wajib memastikan beberapa syarat sebelum hewan divaksin.
Syarat tersebut seperti hewan harus sehat, usianya minimal 5 bulan, dan tidak sedang hamil atau menyusui.
Selain itu, vaksinasi rabies idealnya dilakukan setiap tahun.
“Supaya daya tahan tubuh hewan terhadap virus tetap kuat, vaksinasi sebaiknya rutin dilakukan tiap tahun,” tambahnya.
Meski disambut antusias, pelaksanaan vaksinasi masih menghadapi beberapa kendala.
Selain jumlah dosis yang terbatas, lokasi vaksinasi yang terpusat di Pogalan membuat warga dari kecamatan lain harus menempuh jarak jauh.
Luki berharap ke depan pelaksanaan bisa dilakukan lebih merata di berbagai wilayah.
“Trenggalek masih bebas rabies dan kita ingin kondisi ini tetap terjaga. Makanya vaksinasi harus terus digalakkan, bukan hanya saat momen tertentu,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu warga, Wawin Setyorini, mengaku senang dengan program ini.
Dia datang membawa tiga monyet peliharaannya untuk divaksin. “Kalau vaksin mandiri, biayanya lumayan.
Dengan program gratis ini, saya jadi tenang karena hewan peliharaan sehat,” ujarnya.(jaz/c1/rka)