KOTA, Radar Tulungagung – Kegiatan pelatihan Optimalisasi Marketplace yang diselenggarakan secara gratis oleh Jawa Pos Radar Tulungagung bekerja sama dengan BSI KC Tulungagung memasuki hari keempat.
Pada pelatihan ini, sebanyak 10 UMKM dari bidang usaha berbeda datang untuk meningkatkan penghasilan mereka melalui pelatihan Optimalisasi Marketplace.
Materi-materi dalam pelatihan Optimalisasi Marketplace ini diharapkan dapat diterapkan oleh UMKM di Tulungagung untuk dapat meningkatkan daya saing dan menciptakan roda perekonomian baru.
General Manager Jawa Pos Radar Tulungagung, Andrian Sunaryo mengatakan, kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keahlian para pegiat UMKM Tulungagung dalam bidang digital.
Dengan menguasai dunia digital, harapannya para pegiat UMKM dapat membuka lapangan kerja dan menciptakan roda perekonomian baru di Tulungagung.
“Kegiatan yang diselenggarakan secara gratis ini bekerja sama dengan BSI KC Tulungagung, bertujuan agar meningkatkan skill pegiat UMKM dalam dunia digital,” jelasnya, kemarin (13/6).
Pelatihan Optimalisasi Marketplace ini merupakan rangkaian kegiatan yang akan digelar Jawa Pos Radar Tulungagung dalam upaya meningkatkan UMKM daerah.
Selain itu, ada kegiatan lebih besar yang akan diselenggarakan pada 12 Agustus 2025 mendatang untuk pegiat UMKM di Tulungagung. “Kegiatan besar nanti dalam upaya kami untuk meningkatkan daya saing UMKM,” tandasnya.
Peserta pelatihan Optimalisasi Marketplace, Yuyuk Indayani mengatakan, pelatihan ini merupakan kegiatan yang penting untuk daya saing.
Menurut dia, materi pelatihan dapat diterapkan dalam usaha apotek miliknya agar dapat menaikkan omzet. “Kegiatan ini sangat penting dan sangat bermanfaat untuk bidang usaha apotek yang saya miliki,” jelasnya.
Tak hanya itu, banyak materi dari pelatihan ini yang dapat diterapkan untuk meningkatkan daya saing UMKM. Termasuk melakukan upaya marketing di dunia digital, baik melalui Shopee, TikTok, atau media sosial lainnya. “Banyak materi bisa diterapkan, termasuk melakukan upaya marketing di dunia digital,” tutupnya. (ziz/c1/din)