TULUNGAGUNG – Proyek pembangunan saluran irigasi sekaligus penataan jaringan kabel di Jalan Teuku Umar, Tulungagung, sedang dikebut.
Pembangunan saluran irigasi ini direncanakan jadi proyek percontohan sebelum digelar di sejumlah titik lain.
Ditemui di lokasi pengerjaan proyek fisik, Wakil Bupati Tulungagung Ahmad Baharudin mengungkapkan bahwa pembangunan tersebut tidak hanya fokus pada saluran air, tetapi juga mengatasi kesemrawutan kabel.
Dia menegaskan, saluran yang dibangun sekaligus akan menjadi tempat pengaturan kabel tanam (bawah tanah) untuk jaringan wifi.
“Hari ini (kemarin) saya melihat kegiatan pembangunan saluran air, dan rencana juga ada tempat untuk pengaturan kabel yang tidak di atas. Tapi nanti kabel untuk wifi tanam di bawah agar tidak semrawut dan merusak pemandangan,” ujarnya.
Dia juga menyorot metode pembangunan saluran yang menggunakan sistem cor di tempat, bukan menggunakan box culvert yang merupakan item pracetak.
Menurut dia, penggunaan box culvert akan lebih efisien dan cepat dalam pengerjaan, meski metode cor juga memiliki kelebihan dari segi kekuatan.
“Tapi saya baru tahu ternyata jenis salurannya ini dicor di tempat. Bukan pakai box culvert,” ungkapnya.
Dia menambahkan, dari segi kontraktor, pemasangan box culvert yang hanya tinggal menggali dan memasang itu akan efisien waktu dan praktis.
“Kalau seperti ini risikonya kan mengganggu lalu lintas terlalu lama,” terangnya.
Disinggung soal anggaran, politikus Partai Gerindra ini mengaku belum dapat memberi angka pasti.
Tapi, dia memastikan bahwa anggaran untuk proyek ini sudah masuk dalam perencanaan.
“Anggaran ada. Cuman anggaran kan harus membagi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Baharudin memaparkan bahwa proyek di Jalan Teuku Umar ini adalah desain awal yang bertujuan untuk mempercantik kawasan kota.
Rencananya, pembangunan ini akan diperluas mencakup perbaikan trotoar yang akan menjadi satu paket dengan pembangunan saluran air.
“Insya Allah nanti sampai trotoar. Karena di sini nanti ada percontohan desain awal untuk mempercantik di sekitar kota. Jalan dipercantik untuk kawasan kota,” tuturnya.
Rencananya, proyek ini akan digelar secara bertahap hingga ujung ruas Jalan Teuku Umar.
Wabup juga menyebutkan dua ruas jalan protokol lain yang akan menyusul mendapatkan penataan serupa, yakni Jalan Dokter Sutomo dan Jalan Ahmad Yani Barat.
Penataan di Jalan Ahmad Yani Barat, Tulungagung, akan dimulai dari simpang empat 55 hingga tembus ke Kali Jenes yang bersebelahan dengan Barata Convention Hall.
“Itu kan nyambung juga. Kan sudah otomatis satu paket antara saluran dengan trotoar,” katanya. (dit/c1/rka)